Sabtu, 23 Januari 2016

Damai

Renungan :

  Kedamaian adalah salah satu tujuan yang diidam-idamkan manusia ketika ia menjalani kehidupan.
Banyak orang yang rela berkorban harta demi mengunjungi tempat yang sejuk dan indah demi mendapatkan kedamaian. Beberapa orang rela menyiksa dirinya bertapa agar mendapatkan kedamaian dan ketenangan diri dan dari semua hal yang dilakukan manusia selama hidupnya aku sangat yakin bahwa manusia memerlukan kedamaian dalam hidup.

  Ketika kita mengingat kata damai yang kita hanya lihat adalah hati yang tenang, jiwa yang tersenyum bahagia, dan sebagainya. Ketika dihadapkan dengan damai kita hanya bisa membayangkan sesuatu yang positif saja. Dimana dengan adanya kedamaian akan membawa suasana yang positif di dalam diri kita. Disatu sisi membuat diri kita positif disisi lain juga bisa berdampak positif juga terhadap lingkungan kita.

  Pada kenyataannya semua orang berdasar baik. Oleh karena itulah ketika manusia hidup ia selalu mencari kesenangan, kedamaian, dan kebenaran. Sampai saat ini saya tidak pernah melihat seseorang yang mencari sesuatu yang menurutnya tidak baik. Saya yakin manusia menjalani hidupnya sesuai dengan pilihannya yang ia suka bukan yang ia tidak suka. Dengan dasar kita yang memang baik ini lah saya yakin manusia tidak mungkin menjalani sesuatu yang buruk secara terus-menerus, pasti akan ada saat dimana manusia akan berbalik kesifat dasarnya yang baik.

  Dan inilah yang selama ini saya sadar bahwa kebutuhan yang diperlukan manusia sebenarnya adalah situasi yang damai dan membahagiakan. Saya sekarang menyadari bahwa seburuk-buruknya seseorang, seburuk-buruknya situasi yang terjadi, kebohongan, pembunuhan, dan hal-hal buruk lainnya bisa diatasi jika berakhir damai. Kalaupun situasi masih memburuk, manusia pasti menginginkan kedamaian dan akan terus memaksa agar kedamaian terjadi. Bagi saya ini adalah dikarenakan sifat dasar manusia yang memang baik. Manusia memang makhluk hidup yang menginginkan kedamaian, kesenangan, dan kebenaran.

  Jika sekarang kita lihat, ribuan orang berseteru, bertengkar bahkan saling membunuh satu sama lain. Kedamaian dalam hati mereka seperti terhalang egonya sendiri yang merusak. Begitu juga pemimpin. Banyak pemimpin yang hanya mementingkan keinginan politiknya saja dan melupakan dasarnya yang baik. Sehingga keputusan yang diambilnya hanya menyesengsarakan rakyat.

  Dasar manusia adalah baik. Ketika manusia melakukan kesalahan ia pasti mengingat tentang dasarnya yang baik. Tetapi aku sering menyayangkan mereka yang membohongi kata hatinya dan terus saja berbuat negatif dan merugikan banyak orang, tetapi bagi kalian yang melihat orang seperti itu, jangan ganggu dia. Karena ketika kita menganggunya akan hanya memperkeras sifat keras kepalanya. Cara terbaik untuk mengalahkan sifat keras kepalanya adalah dengan membiarkan dirinya berseteru dengan dirinya sendiri. Sedangkan kita sebagai manusia cukup berbuat yang baik-baik saja.

  Dasar manusia adalah baik. Menginginkan kedamaian, ketenangan, dan kebenaran. Bagi kalian yang ingin hidup bahagia, cukup mengikuti dasar kalian sebagai manusia saja. Bagiku itu sangat gampang. Karena diri kita sendiri adalah teman terbaik di dunia ini, ia adalah teman yang kita mengerti penuh tentang kelebihan dan kekurangannya. Maka cobalah untuk merenung sedikit demi sedikit tentang dirimu, cobalah mengerti tentang dasar dalam dirimu.

  Ketika manusia benar-benar membantu sama lain, ketika rakyat sejahtera, dan ketika dunia ini sudah kembali kesifat dasarnya yang damai saya yakin manusia akan menjadi baik seperti sedia kalanya. Dasar manusia adalah baik. Renungkanlah

Tidak ada komentar:

Posting Komentar