Senin, 25 Januari 2016
Tujuan Berperang
Perang adalah suatu hal yang bisa membuat penderitaan bagi manusia. Penderitaan yang disebabkan oleh perang bukan hanya merugikan negara yang diserang tetapi juga merugikan pihak yang menyerang, lingkungan, dan generasi selanjutnya. Dilihat dari pengamatan saya selama melihat peperangan yang saya lihat hanyalah kerugian dan kesedihan yang terjadi. Mungkin ada yang memenangi peperangan tetapi pada akhirnya yang kita lihat hanyalah kesedihan dimana-mana.
Di zaman sekarang peperangan adalah sesuatu yang biasa terjadi. Jangankan atar negara berperang, sekarang peperangan sudah menjadi lebih spesifik lagi, seperti perang antar suku, perang antar ormas, bahkan perang antar keluarga-pun sering terjadi. Seperti yang saya katakan sebelumnya, peperangan walaupun ada pihak yang menang bagi saya peperangan hanya membuat kerugian dan kesedihan saja.
Tetapi bagi kalian yang bersedih dengan perang saya sarankan janganlah bersedih karena dengan adanya peperangan manusia akan tahu mana yang benar dan salah karena memang fungsi adanya perang adalah untuk memunculkan kebenaran. Dengan adanya perang masyarakat akan tahu pihak mana yang sebenarnya melakukan kebenaran dan pihak mana yang melakukan kesalahan. Orang yang berperang adalah orang yang berperan penting dalam memunculkan kebenaran itu. Karena tujuan berperang sebenarnya hanya memunculkan kebenaran saja selain itu tujuan yang lainnya hanya merusak dan membuat kesedihan.
Akhir-akhir ini ada peperangan yang besar yang tidak bisa didamaikan dengan cara diplomasi, seperti ISIS dengan negara besar seperti: Amerika Serikat, Rusia, Iran, dsb. Peperangan besar ini kita tidak boleh kasihani. Kasihan dalam artian kita berusaha untuk mendamaikannya. Ketika memang sebuah peperangan tidak bisa dihentikan dengan diplomasi maka peperangan yang dilakukan dengan kekerasan memang harus dilakukan. Sekarang kalau kita lihat peperangan ISIS dengan negara besar sudah mulai terlihat memunculkan kebenarannya. Maka oleh karena itu, janganlah mengasihani peperangan. Dengan adanya peperangan malah membuat kebenaran itu muncul.
Cara diplomasi dan damai memang adalah cara yang terbaik. Tetapi kalau memang salah satu pihak terlalu keras kepala, menolak cara diplomasi dan mengumumkan peperangan maka kita tidak bisa lagi menggunakan cara diplomasi dan damai lagi sampai pihak tersebut menyerah. Terpaksa kita harus menggunakan kekerasan untuk membuktikan kebenaran itu. Karena ketika cara diplomasi dan damai tidak bisa digunakan lagi dan peperangan harus terjadi maka peperangan yang keras harus terjadi, kalau tidak semua penduduk dunia akan lebih menderita lagi.
" Ketika sebuah pohon sudah terlalu beracun sebanyak apapun kita berikan pupuk pohon itu akan tetap beracun. Jika pohon tetap berada disana, maka ia akan meracuni sekitarnya dan cara terbaik untuk membuat suasana menjadi tentram kembali adalah dengan mencabut pohon tersebut, memusnahkannya, dan menggantinya dengan pohon yang baru lagi "
Setuju?
Langganan:
Posting Komentar (Atom)

Tidak ada komentar:
Posting Komentar