Akhir-akhir ini saya banyak membaca artikel tentang ramalan dan kepribadian manusia. Saya melakukannya sambil mengisi waktu luang dan mengusir kemalasan yang saya alam, itung-itung nambah ilmu. Saya membaca teori jung, zodiak, sampai 4 kepribadian manusia (sanguin, koleris, melankonis, plegmatis). Setelah saya membacanya, saya jadi teringat teman saya waktu SMA, ia wanita, cantik dan manis. Tetapi walaupun manis dan cantik, sampai sekarang ia belum punya pacar juga. Saya sering tanya kedia kenapa ia belum punya pacar, ia selalu diam, tidak mau memberi komentar. Tetapi kalau saya memberi dia saran untuk mencari cowok, ia selalu memberi komentar, seperti: " dia kurang ganteng ", " kurang macho ", dll. Jadi intinya temanku ini orangnya pemilih banget, seleranya setinggi langit, dan itulah sebab kenapa dia gak pernah pacaran sampai sekarang wkwk..
![]() |
| Wolipop.detik.com |
Tetapi disuatu hari, tepatnya saat aku membuat tugas bersama dan tidak ada guru, dia mengajakku ke perpustakaan dan curhat kepadaku. Dan ia mengatakan semua kisah cintanya kepadaku, termasuk pacarnya yang dahulu sampai tipe idaman priannya ( Aku tidak termasuk tipe idamannya hiks :( ) dan selama dia curhat kepadaku, aku mulai mengerti alasan mengapa ia tidak pernah pacaran, padahal banyak cowok yang menurutku ganteng dan cocok kalau jadi pacar temanku ini.
Alasan temanku gak pacaran padahal masih cantik dan manis adalah karena alasan kepercayaan. Ia percaya banget yang namanya ramalan zodiak, saking percayanya, ia berani menjamin siapapun pasangan yang zodiaknya klop, ia jamin pasti hidup bahagia, tetapi kalau tidak klop, ia tidak jamin. Usut tak usut, aku gak terlalu percaya, karena menurutku cinta itu gak mengenal yang namanya ramalan (*ais) sehingga aku anggut-anggut aja sambil melanjutkan mendengarkan curhatannya. Ia-pun selesai mengobrol denganku dan aku memberinya kata bijak sedikit, sambil merengangkan perasaan aku dan dia.
Dan sekarang, semua cerita temanku itu sering membuatku tertawa sendiri, saya sering bertanya-tanya " Mengapa orang terlalu percaya sama ramalan ya? ". Entah ramalan jodoh zodiak leo-lah, ramalan zodiak gemini-lah, dll. Memang sih ramalan zodiak itu penting, tetapi kalau sampai cuma gara-gara zodiak gak cocok temanku ini rela gak pacaran. Ini kan pembodohan namanya?
Pernah saya juga mendengar obrolan dari sekelompok mbak-mbak yang tidak saya kenal dalam warung makan, dimana mereka berbincang-bincang tentang seseorang, ngegosip istilahnya, dan mereka menceritakan orang itu secara blak-blakan disamping saya, tanpa mengecilkan suaranya sedikitpun. Mereka menceritakan tentang zodiak orang yang mereka bicarakan. Semuanya diceritakan. Mereka berencana menjodohkan temannya dengan seorang cowok yang mereka kenal, tetapi sebelum mereka menjodohkan temannya mereka melihat zodiaknya terlebih dahulu, cocok atau tidak. Aku yang agak risih mendengarnya, pura-pura akting makan saja, sambil nguping tentang pembicaraan mereka.
Terkadang saya resah ketik mendengar obrolan semacam ini. Seakan-akan hidup diatur oleh ramalan, dan mereka sangat mempercayainya. Seseorang jadi takut untuk menjalani hidup, karena tidak sesuai dengan apa yang tertera dalam ramalan. Sisi positifnya banyak sih, tetapi kalau sampai membuat dirikita sampai dikotak-kotakan oleh ramalan, itu pembodohan namanya. Trinity, seorang petualang dengan novelnya " the naked traveler ", mempunyai teman berzodiak aquarius, dan ia berzodiak capricorn. Secara ramalan zodiak, zodiak ini seharusnya sangat bertolak belakang dan sering bertengkar. Tetapi ia curhat dibukunya, malah biasa-biasa aja, malah ia berkata bahwa sangat terbantu dengan sifat mandirinya aquarius. " Disaat saya ingin langsung keluar jalan-jalan dan malas bersih-bersih, teman saya ini malah senang diberi tugas bersih-bersih dan menyendiri di motel yang saya diami ", katanya.
Saya punya banyak teman yang berzodiak taurus, yang seharusnya saya sering bertengkar dengannya, tetapi sampai sekarang saya masih frendly saja sama mereka. Saya juga pernah disukai oleh wanita yang berzodiak taurus, dan bahkan ia sampai menembak saya, dan saya tolak.
Intinya adalah jangan sampai dikotak-kotaki oleh ramalan!. Jangan sampai ramalan membuatmu takut membuat keputusan kedepannya, jangan sampai ramalan menutupi kata hati terdalammu. Pokokke jangan sampai terkekang hoho..

Tidak ada komentar:
Posting Komentar