Jumat, 10 Juli 2015

panas, macet, egoisme, dan global warning

  Setiap saya jalan-jalan ke daerah kota ditempat saya hal lumrah yang biasanya terjadi adalah pemandangan macetnya. Yang terkadang sering membuat saya stress ketika menghadapinya. Ditambah lagi dengan panasnya udara di kota, lengkap sudah penderitaan saya yang menyukai jalan-jalan menggunakan sepeda motor.

  Biasanya kalau sudah suasana macet gini orang-orang pasti stress dan mereka melakukan segala cara untuk keluar dari kemacetan ini. Egonya keluar. Dan jika situasi ini terjadi saya harus banyak mengalahnya, banyak banyak tarik napas karena kalau saya ikut mengamuk maka situasi akan semakin panas dan pasti berakhir konflik. Karena saya juga orangnya paling males menangani yang namanya " bertengkar ", jadi lebih baik saya diam-diam saja kalau sudah kondisi macet gini, jadi orang kalem gitulah.
  
   Akhir-akhir ini saya banyak tertarik dengan yang namanya " Global warning ", saya membaca segala hal yang berkaitan dengan hal bernama global warning ini, mulai dari artikel, koran, sampai film. Saya merasa tertarik dengan global warming ini dimulai dari sebuah film yang judulnya an invenciement truth yang saya tonton sebulan yang lalu. Film ini menceritakan tentang seseorang yang mempresentasikan tentang berbagai hal yang berkaitan dengan global warning, baik dampak sampai cara menanggulanginya. Filmnya memang agak membosankan kalau kita tonton, karena alurnya hanya seperti itu saja dan filmnya hanya membahas tentang teori saja, sehingga jokesnya tidak ada. Tetapi overall filmnya keren.

   Kenapa saya membuat judul panes, macet, egoisme, dan global warning? karena semua hal ini saling berkaitan. Tanpa adanya egoisme, pasti macet itu tidak akan ada, dan tanpa ada macet maka panas dan global warning pun bisa teratasi. Jika macet ada, otomatis ego itu pasti ada, dan seterusnya

   Dulu waktu saya kecil saya sering heran melihat tayangan ditelevisi yang memberitakan tentang kemacetan di Jakarta. Saya yang awalnya masih polos dulu sering berfikir, " kenapa orang itu stress ya waktu kena macet? " tetapi sekarang akhirnya mulai menyadari bahwa macet itu suck .. Tetapi walaupun begitu disisi lain saya juga belajar sabar darinya. Jadi vice versa. Semua saling berkaitan, baik panas, macet, egoisme, dan global warning.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar