Akhir-akhir ini saya banyak merenungi banyak hal terutama dalam hal permasalahan negeri kita ini yang orang bilang gak bakal ada abis-abisnya..
Aku banyak merenung, entah mengapa aku merasa lagi enaknya merenungkan sesuatu yang aneh ini belakangan ini. Banyak orang yang bermain-main dan bersenang-senang kulihat tetapi kudisini hanya berdiam diri merenungi hal-hal yang kritis. Terkadang bahas permasalahan indonesia yg tiada habis-habisnya sehingga aku sering mencap diriku idealis tetapi terkadang aku ngeyel (menghayal) sesuatu yang konyol dan aneh.. yang pasti gak porno..... aku menghayal tentang alien, tentang hidup, tentang kepribadian seseorang, membanding-bandingkannya dengan kepribadian orang lain dan sering berujung stress sendiri.
Tetapi terkadang aku menemukan ujung yang terang dan membuatku puas. Intinya aku menemukan jawaban dari pertanyaan klasik dalam pikiranku. Dan itu terjadi sekarang ini, dan aku langsung menulisnya.
Jadi begini aja, pernah gak kalian merasa aneh dengan sistem di negeri kita ini? Anggap sajalah sistem pendidikan sekarang. Banyak yang protes pendidikan kita sekarang semakin stress dan mengekang kreatifitas, ada yang mengatakan pendidikan sekarang ketinggalan zaman. Pokoknya banyak yang mengejek-ngejek sistem pendidikan kita. Biasanya kalau sudah begitu pasti akan ada pro kontra, terkadang berujung damai terkadang berujung konflik juga. Saya tidak mau membahasnya lebih dalam, tetapi saya berani menyimpulkan suatu hal yang penting, yaitu bahwa memang sistem pendidikan kita sudah salah!. Ketika seorang manusia tidak nyaman dan lebih memilih memberontak daripada memperbaiki sebuah sistem, maka saya berani mengatakan bahwa sistem itu memang sudah salah!.
Saya sudah melihat banyak hal seperti ini. Pemerintah seolah-olah membuat peraturannya sendiri tanpa mau mendengarkan suara rakyat terlebih dahulu. Akhir-akhirnya peraturan yang telah ditetapkan bukannya mensejahterakan rakyat malah membuat rakyat semakin menderita.
Saya kemarin membaca sebuah artikel di line yg membahas tentang komentar salah satu orang yang pro terhadap sistem pendidikan kita. Ia menyuruh kita untuk bekerja keras jangan manja. Kalo mau pinter belajar dong!, jangan protes doang, ujarnya. Bagi kalian yang pro itu sah-sah aja, bukan? Tapi bagi saya, saya akan menolak perkataannya itu dan berkata " pak! Coba sini bapak jadi saya dan saya jadi bapak. Bisa bapak ngomong hal yang sama lagi? "
Ini adalah sebuah contoh.. banyak pemimpin sekarang hanya peduli dengan idenya saja, peduli dengan perutnya saja. Ia tidak pernah peduli dengan rakyatnya yang sudah menderita, menangis meminta bantuan. Mereka membuat sistem sesuai logika dan pemikiran realistisnya.. dan pada akhirnya hanya membuat negeri ini makin gak karuan saja arahnya.
Banyak pemimpin yang menganggap dirinya benar, mereka lupa untuk melihat kebawah. Semakin banyak pemimpin yang akhirnya salah tujuan dan menjadi egois. Rakyat pun menjadi korbannya, sifat egoisya menyebar kemana-mana dan meracuni semua bawahannya terutama anak muda. Anak muda semakin malas saja dan dibuat kaku dikarenakan sistem yang ada.
Aku terus berfikir sedari sma, " bagaimana ya cara menyatukan semua manusia agar mereka mau berdamai dan hidup rukun satu sama lain? ". Aku terus berfikir tentang hal ini dan sekarang aku menemukan jawabannya. Bahwa persatuan yang paling penting adalah berdasarkan cinta dan pengorbanan. Tanpa dua hal itu persatuan hanya merusak saja. Saya lihat pemimpin sekarang lupa akan cinta, ia lupa bahwa ia penyambung lidah rakyat, ia lupa ia adalah wakil rakyat yang berhak untuk mensejahterakan rakyatnya. Pada akhirnya pemimpin sekarang hanya peduli dengan pemikirannya masing-masing. Mereka melupakan bagian penting dalam hidup. Mereka lupa tentang hal simple yang berupa hati nurani..
Masihkah kita menganggap negara ini negara demokrasi?
Tidak ada komentar:
Posting Komentar