Bagiku negara paling unik di dunia ini adalah Indonesia. Mengapa aku mengatakan seperti itu? karena hampir semua keanekaragaman di Indonesia bisa saling hidup bersampingan. Kebanyakan perbedaan disini baik itu suku antar suku sampai masalah kepercayaan semuanya bisa hidup rukun. Indeks kerukunan beragama di Indonesia sampai sekarang ini masih rendah.Tetapi sayangnya, kita tidak mau melestarikan itu. Kita seperti lepas dengan jiwa "Indonesia" kita. Banyak faktor sebenarnya yang mempengaruhinya. Aku tidak mau menyebutkannya, yang pasti hal tersebut ada disekitar kita dan kita merasa ada pergolakan jiwa jika merasakan kehadirannya.
Aku terkadang sering merasa resah karena merasa hidup sendirian bersikap sok nasionalisme ke teman-temanku. Aku jadi merasakan pergolakan batin yang besar karena sering ditatap sinis karena terlalu sibuk membaca buku yang berat.
Terkadang ada yang namanya gerakan "anti-soekarnoisme" yang berasal dari era orde baru sampai sekarang. Aku tidak tahu apakah gerakan ini benar masih ada atau tidak tetapi aku benar-benar merasakan bahwa kita seakan-akan lari dari program-program hebatnya Sukarno. Kita seperti kehilangan jiwa patriotisme kita terhadap negara. Kita seperti kodok di atas air yang panas, kita kebingungan karena tidak bisa keluar dari panci kompor. Tapi kita masih tetap diam dan diam, padahal air sudah semakin panas dan panas. Kalau situasi terus begini, sejarah akan terulang lagi. Peristiwa besar akan terjadi lagi.
Aku berharap Jokowi bisa memperbaiki semuanya. Aku tidak menuntut banyak, aku hanya berharap semoga ia tidak melupakan inti permasalahan Indonesia. Semoga ia tidak lupa dengan kata hatinya. Aku punya cita-cita besar untuk menjadi seorang pemimpin. Tetapi kutunggu sebentar dahulu. Karena semua harus tepat pada waktunya, kalau tidak begitu pasti nanti akan belepotan.
Negara kita pernah dikatakan sebagai letak Atlantis berada, beberapa ahli tidak meragukannya sama sekali. Alantis yang merupakan negara terhebat dan termasyur pada zamannya berada di negeri ini. Walaupun beberapa orang mengatakannya itu hanya hoax tetapi aku disini percaya akan hal itu. Disini adalah sebuah negara yang anak mudanya memiliki kreatifitas yang gila. Disini bukan hanya ada seorang seniman yang duduk dan melukis diatas sebuah kursi sambil melukiskan keadaan dan pemandangan tetapi disini juga ada seorang anak kecil yang memanjat pohon tinggi cuma untuk mendengarkan musik radio.
Di Indonesia bahkan ada tukang jual roti yang berjalan dimalam hari, tradisi sahur yang giat dilakukan setiap tahunnya. Gotong Royong ada disini, bahkan di tempatku di Bali, ada sebuah jalan, dimana 4 tempat persembahyangan berdiri di satu gari lurus yang sama. Gereja, Pura, Masjid, dan Wihara semuanya berdiri ditempat yang sama. Diluar negeri semua fenomena ini adalah sesuatu yang sangat jarang terjadi. Sesuatu yang langka dan mutiara. Tetapi mengapa kita sebagai anak muda sering sekali melupakan tanah yang dipijaknya setiap hari?
Tidak ada komentar:
Posting Komentar